– Manggis adalah buah tropis dengan kulit berwarna ungu tua saat matang dan dan daging buah bagian dalam berwarna putih cerah.
Buah manggis memiliki rasa manis dan sedikit asam. Umumnya berasal dari kawasan Asia Tenggara, tetapi dapat juga ditemukan di berbagai daerah tropis di seluruh dunia.
Selain enak, manggis ini juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Sebab, ia kaya akan nutrisi, serat, dan antioksidan.
Bukan hanya buahnya, kulit manggis juga disebut memiliki manfaat kesehatan dan dapat mencegah sejumlah penyakit. Namun, ia tidak dapat dikonsumsi secara langsung.
Biasanya, kulit manggis dapat dimanfaatkan dengan cara direbus, kemudian airnya bisa diminum seperti teh. Beberapa juga dilakukan dengan cara mengekstrak kulitnya.
Berikut adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi air rebusan kulit manggis:
1. Kanker
Ada sekitar 14 jenis senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit manggis yang berkhasiat sebagai antioksidan, antikanker, antiinflamasi, dan pengobatan penyakit kanker
(4/1/2022), manfaat kesehatan dari kulit manggis sebagai antikanker sudah terbukti kebenarannya.
Ho, seorang peneliti asal China berhasil menguji ekstrak kulit manggis pada penyakit kanker hati.
Hasil penelitian yang dilakukan bersama para rekannya tersebut menunjukkan pertumbuhan sel kanker hati yang berhasil dihambat berkat ekstrak kulit manggis tersebut.
Kandungan xanthone yang kaya akan sifat antioksidan pada kulit manggis juga dapat membantu melawan radikal bebas.
zat aktif tersebut dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit degeneratif dan kanker.
2. Masalah kesehatan gigi dan mulut
Beragam senyawa aktif pada ekstrak kulit manggis juga mempunyai potensi untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut.
Keberadaan xanthone dan tanin dalam kulit manggis dapat menjadi alternatif antibakteri untuk mengatasi iritasi pada mulut.
kumur dengan ekstrak kulit manggis dapat menurunkan inflamasi gingiva atau peradangan pada gusi.
Dengan penurunan tertinggi terlihat pada konsentrasi 2 persen dan 6 persen dilihat berdasarkan parameter Modified Gingival Index (MGI).
3. Infeksi
Kulit manggis juga kandungan tanin, senyawa polifenol yang berperan penting dalam perlindungan dan pengaturan pertumbuhan sel.
(12/12/2023), ada sekitar 11,8 persen tanin dalam ekstrak kulit manggis, ia menawarkan sifat antitumor, antiplasmin, dan antibakteri, yang mencegah terjadinya infeksi.
Aktivitas antimikroba tanin terhadap mikroba tertentu pun berada pada kisaran konsentrasi hambat minimum sekitar 4-5,5 miligram per mililiter.
Sedangkan, konsentrasi kemampuan membunuh bakteri senyawa ini sekitar 4,5-6 miligram per mililiter.
4. Peradangan
Minum air rebusan kulit manggis dapat melawan inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Efek ini juga berkat kandungan xanthone.
Kandungan xanthone pada kulit manggis diketahui memiliki sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.
Khasiat ini juga termasuk meredakan peradangan akibat radang sendi yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.