– Demonstran yang berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat, tidak lagi mengenakan jas almamater sebagai simbol identitas mereka sebagai mahasiswa.
di lokasi menunjukkan, mayoritas peserta aksi mengenakan pakaian berwarna hitam.
Kedatangan para demonstran tampak terkoordinasi karena mereka tiba secara bersamaan dalam satu barisan.
Meski demikian, beberapa individu masih membawa bendera universitas masing-masing saat tiba di lokasi.
Danu (22), salah satu penanggung jawab aksi, menjelaskan keputusan untuk tidak mengenakan jas almamater merupakan bentuk solidaritas mereka dengan masyarakat sipil.
“Kami di sini menunjukkan bahwa enggak ada sekat antara warga masyarakat dengan mahasiswa. Enggak ada lagi istilah mahasiswa itu sebagai sosok elitis di dalam demonstrasi,” katanya saat ditemui di lokasi pada Jumat (21/2/2025) sore.
Meskipun jas almamater tidak dikenakan, para demonstran tetap memiliki cara untuk mengidentifikasi anggota dari universitas mereka.
Danu, misalnya, mengenakan tanda pengenal berupa lakban berwarna cokelat di lengan kirinya.
Perubahan ini juga tecermin dalam sorakan yang mereka teriakkan.
Kini, para demonstran tidak lagi memulai dengan kalimat “hidup mahasiswa”, melainkan beralih ke seruan “hidup rakyat”.
