karya Paulo Coelho.
“Ini rekomendasi langsung dari Pak Prabowo. Kalau ingin tahu cara berpikir Prabowo, prinsip, dan filosofi hidup, salah satu buku favoritnya,” ujarnya ditemui di sela Indonesia Green Energy Investment Dialogue yang diadakan Kadin dan Green di St. Regis, Jakarta, Kamis (27/2).
Buku karangan penulis Brazil ini juga sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul Kitab Suci Kesatria Cahaya. Melansir deskripsi dari laman Gramedia Digital, buku ini mengajak pembacanya mewujudkan impian, menerima ketidakpastian dalam hidup, hingga bangkit menyongsong takdir pribadi.
Baca juga:
- Anggota Kadin Jajaki Pengembangan PLTN dengan Mitra dari AS, Rusia dan Cina
dari Paulo Coelho,” kata Aryo.
Aryo sendiri adalah putra dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Hashim sendiri adalah adik dari Presiden Prabowo Subianto. Ini menjadikan Aryo sebagai keponakan dari Prabowo.
Saat ditanya terkait rekomendasi buku dari Aryo, lelaki ini menjawab biografi pendiri Tesla, Elon Musk. Ia sudah membaca biografi Musk yang pertama terbit pada 2015 dan sekarang tengah membaca buku kedua yang terbit pada 2023 silam.
“Kenapa ini menarik? Karena ini orang yang benar-benar, susah dijelaskan, kayak Hashim-nya di Amerika Serikat sekarang,” kata Aryo.
Menurutnya, Musk memiliki kegesitan yang tidak dimiliki Presiden Donald Trump. Langkah-langkah Trump banyak yang dipengaruhi oleh Musk, sehingga menarik untuk mengetahui pola pikir Musk yang juga mempengaruhi dunia usaha di Indonesia.
