Daftar nilai rata-rata Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi pada seleksi SNBT 2024 di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dapat dijadikan referensi untuk seleksi SNBT 2025. Sesuai jadwal, pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung pada 23 April-3 Mei 2025.
Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) adalah salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negerti (PTN). Selama menjalani UTBK SNBT, peserta bisa memperoleh nilai sempurna mencapai 1.000.
terdiri dari dua bagian, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.
Materi TPS berkaitan dengan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan dan menulis, dan pengetahuan kuantitatif. Sedangkan Tes Literasi terdiri dari literasi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan penalaran Matematika.
Sebagai informasi, SNBT 2025 akan dilaksanakan selama 10 hari dan hanya terdiri dari satu gelombang saja. Selama 10 hari itu, setiap harinya akan ada dua sesi.
Pelaksanaan SNBT 2025 akan berlangsung dari 23 April sampai 3 Mei 2025. Pengumuman hasil SNBT akan dilangsungkan secara serentak pada 28 Mei 2025.
Daftar nilai rata-rata UTBK tertinggi di PTKIN bisa dipakai sebagai referensi pendaftaran SNBT 2025. Berdasarkan data pendaftaran panitia SNPMB 2024, terdapat sejumlah PTKIN yang memperoleh nilai tertinggi.
2024 ditempati oleh UIN Jakarta dengan nilai rata-rata 568,69. Kemudian, disusul oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan nilai rata-rata 554,76.
Berikut daftar nilai rata-rata UTBK tertinggi di PTKIN untuk SNBT 2025 berdasarkan data pendaftaran 2024.
Pada tahun 2025 terdapat, terdapat 26 PTKIN yang membuka seleksi pendaftaran mahasiswa melalui jalur UTBK SNBT. Berikut daftar PTKIN yang buka seleksi UTBK SNBT 2025:
Selain daftar PTKIN di atas, calon mahasiswa juga dapat melihat secara detail jumlah daya tampung 2025 dan peminat tahun 2024 pada laman SNPMB.
beserta daya tampung jurusan pada seleksi SNPB dan SBNBT 2025.
Data-data tersebut penting untuk diketahui dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan calon mahasiswa dalam menentukan jurusan dan universitas pada seleksi penerimaan mahasiswa 2025/2026.