Nasib Wiwin Kades Viral Geli Nasi Kotak,Akhirnya Buat Klarifikasi: Geli Bukan Berarti Jijik

Posted on

Wiwin Komalasari, Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor viral lantaran menetertawakan nasi kotak di acara pelantikan Bupati Bogor.

Pasalnya konten Wiwin yang viral tersebut mendapat atensi dari Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Karenanya, Bupati Rudy pun mengambil langkah tegas guna menangani viralnya kades Wiwin tersebut.

Diwartakan sebelumnya, video Wiwin saat membawa nasi kotak usai acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wabup Bogor Jaro Ade viral di media sosial.

Sebab dalam video tersebut, Wiwin menertawakan nasi kotak pemberian.

“Ini baru kali ini saya bawa berkat ha ha ha. Bawa berkat gak ha ha ha? aduh seumur-umur, mau lihat gak nih bawa berkat,” ungkap Wiwin sembari tertawa keras.

Bukan cuma menertawakan, Wiwin juga menyebut momen membawa nasi kotak adalah menggelikan baginya.

“Geli yah. Ketawa-tawaan terus,” ujar Wiwin.

Klarifikasi Wiwin Komalasari

Sempat viral karena videonya menertawakan nasi kotak atau nasi berkat dia acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kepala Desa Gunung Menyan, Bogor, Wiwin Komalasari akhirnya buka suara. Ia mengklarifikasi videonya yang viral tersebut.

“Waktu kemarin kronologinya sebetulnya kita tidak ada niat untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan itu di besek dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, ditenteng, dan kita seru-seruan, senang gitu,” kata Wiwin pada Rabu(26/02/2025).

Wiwik mengaku kata geli yang diucapkannya dalam video itu bukan berarti jijik atau mengisyaratkan penghinaan. Dia mengatakan geli yang dimaksud adalah lucu.

“Nah, mungkin di situ ada kata kata geli, geli itu bukan berarti jijik, itu lucu gitu. Saya sendiri pribadi orang Sunda, jadi berbicaranya ‘ih, lucu ya’, seru-seruan bawa tentengan ini,” jelasnya lagi.

Dia mengaku tak berniat menghina nasi berkat yang ditentengnya tersebut. Malah dia merasa senang karena mendapat bingkisan dan menurutnya lucu.

“Bawa berkat ini lucu banget seneng banget karena kita mau makan bareng-bareng di parkiran gitu malah di parkiran loh kita makan, bukan niatan menghina,” ujarnya.

Dia mengatakan, makanan itu pun disantapnya bersama rekan-rekannya yang lain. Aksinya tertawa-tawa sambil menenteng bungkungan makanan itu hanya bagian dari humor.

“Saya humoris, mungkin yang kenal saya tahu karena memang dengan saya ketawa menenteng itu seneng gitu. Dalam arti bukan menghina siapa pun ataupun tentengan sendiri berkatnya. Saya tidak ada niatan sama sekali dan happy aja, senang karena itu seru-seruan,” sebutnya.

Bupati Bogor Rudy Susmanto pun juga menanggapi video kades tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu diharapkan jadi pelajaran bagi yang lain.

“Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi,” kata Rudy dalam keterangannya.

Ia juga mengaku telah meminta dinas terkait untuk membina kades tersebut dan mengimbau agar pejabar di Pemkab Bogor lebih bijak bermedia sosial.


)



Google News



Twitter





WA Channel