Bybit Siapkan Rp 2 Triliun bagi Pelacak Hacker Kripto, 5 Orang Berhasil

Posted on

kripto.

Sebelumnya, Bybit dilanda kasus peretasan yang membuat hilangnya aset digital senilai lebih dari 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 22 triliun.

Nah, hadiah yang disiapkan Bybit, menurut Co-founder dan CEO Bybit, Ben Zhou adalah 10 persen dari total aset yang hilang dan berhasil dikembalikan, yaitu dengan total 140 juta dollar AS atau setara Rp 2,2 triliun.

.

.

Disebut sebagai LazarusBounty karena dalang peretasan ini diduga kuat adalah Lazarus Group. Ini merupakan kelompok peretas asal Korea Utara yang dikenal kerap melancarkan berbagai serangan siber ke beberapa target mereka, termasuk platform kripto.

LazarusBounty ini, dijelaskan bahwa 5 persen dari total aset yang hilang (70 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun) akan diberikan kepada warganet yang berhasil melacak alamat kripto (rekening) yang menerima aset curian dari Bybit.

Sedangkan 5 persen sisanya akan diberikan pada mereka yang berhasil membekukan atau memblokir rekening penerima aset curian dari Bybit.

pada Kamis (27/2/2025) pagi, Bybit telah memberikan hadiah kepada lima orang dengan total 4,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 68,7 miliar.

Artinya, aset Bybit yang pulih baru berkisar di angka 42 juta dollar AS (sekitar Rp 687 miliar), dari total 1,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 22 triliun) yang hilang.

Nah, Jika ingin berkontribusi pada pemulihan aset Bybit bisa langsung mengunjungi situs web LazarusBounty.com.

Di sana, bisa diunggah bukti-bukti pendukung yang mengarah ke peretas, serta melacak beberapa alamat atau rekening kripto yang diduga milik Lazarus Group dengan sistem aplikasi (API) yang tersedia.