Profesi asli Vokalis band Sukatani yang tengah viral gara-gara diduga menyindir polisi lewat lagu berjudul Bayar Bayar Bayar belakangan jadi sorotan.
Pun dengan sosok asli Vokalis Sukatani bernama Novi Citra Indrayati yang tengah ramai diperbincangkan.
itu disebut-sebut punya profesi mulia selain bermusik.
Lewat tagar trending #KamiBersamaSukatani , publik membongkar sosok asli sang vokalis yang selama ini dikenal misterius.
selama ini selalu mengenakan topeng saat manggung.
Namun gara-gara lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar viral, Alectroguy alias Muhammad Syifa Al Lutfi dan Twister Angel alias Novi Citra Indriyati pun melepas topeng mereka seraya meminta maaf kepada Kapolri.
Belakangan profesi asli Novi pun terungkap.
Diduga Novi Citra Indriyati aslinya berprofesi sebagai seorang guru SD.
Isu tersebut berhembus setelah netizen di media sosial mengungkap cerita memilukan soal nasib Novi vokalis Sukatani.
Novi disinyalir telah dipecat dari sekolah tempatnya mengajar gara-gara kasus lagu Bayar Bayar Bayar.
“Sukatani sudah diincar oleh aparat (yang diketahui) sejak setelah manggung di Hellprint. Dibuntuti, bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat pekerjaan (beliau seorang guru, dipecat oleh sekolah atas dasar kiriman surat dari aparat),” tulis akun Twitter @ariimuhamad5.
Bukan cuma guru, Novi juga disebut-sebut sebagai seorang pemuka agama di desanya di Purworeja, Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Novi adalah ustadzah SDIT temanku, sehari-hari ya ustadzah, ya ngaji rutin di PKS,” kata seorang sumber yang dibagikan akun Twitter @AGENDA21_EXPOSE.
Terkait dengan profesinya sebagai seorang guru, Novi belum pernah mempublikasikannya.
Ditelusuri dari akun GTK Kemdikbud, nama Novi Citra Indriyati memang terdaftar sebagai guru sekolah islam di Banjarnegara, Jawa Tengah sejak tahun 2023.
Namun sejak 13 Februari 2025, status Dapodik Novi tertera tidak aktif.
Temuan tersebut bak sejalan dengan isu Novi telah dipecat dari sekolah tempatnya mengajar.
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak Novi maupun band Sukatani belum memberikan klarifikasi terkait dengan identitas sang vokalis yang tersebar.
Sebelumnya diwartakan, band Sukatani viral karena lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar dituding menyinggung institusi kepolisian.
Dalam lagu tersebut, ada beberapa lirik yang menyebut kalimat ‘bayar polisi’.
Atas tudingan tersebut, grup band Sukatani yang beranggotakan dua orang pun meminta maaf.
Gitaris Sukatani yakni Muhammad Syifa Al Lutfi dan Vokalis Novi Citra Indriyati pun merekam video permintaan maafnya kepada Kapolri.
“Memohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu bayar bayar bayar yang liriknya ‘bayar polisi’ yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform spotify, yang sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” kata Syifa dan Novi bergantian, dilansir dari akun Instagram @sukatani.band.
Bukan cuma minta maaf, Syifa dan Novi juga resmi menghapus lagu Bayar Bayar Bayar dari semua platform musik resmi miliknya.
“Saya Muhammad Syifa Al Lutfi sekali lagi memohon maaf. Saya Novi Citra Indriyati sekali lagi memohon maaf. Melalui pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan yang berjudul bayar bayar bayar lirik lagu ‘bayar polisi’,” pungkas Syifa dan Novi.
Respon Kapolri
Atas klarifikasi band Sukatani yang telah meminta maaf atas lagu yang disebut-sebut menyindir institusi kepolisian, Kapolri pun mengurai tanggapan.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut adanya miskomunikasi sehingga membuat Sukatani meminta maaf kepada Polri.
Sebab ditegaskan oleh Kapolri, institusi Polri tidak anti kritik.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menilai tidak ada yang salah dengan lirik lagu Sukatani tersebut.
“Tidak ada masalah. Mungkin ada miskomunikasi. Namun sudah diluruskan. Polri tidak antikritik. Kritik sebagai masukan untuk evaluasi,” pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sementara Kapolri melayangkan respon, bang Sukatani nyatanya terlanjur menghapus lagunya tersebut dari platform musik resmi.
Bahkan band Sukatani juga meminta kepada khalayak agar jangan lagi menyebarluaskan lagunya tersebut.
Untuk diketahui, band Sukatani didirikan pada Oktober 2022.
Band Sukatani dikenal sebagai grup musik yang tajam mengkritik persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat.
Selain karena lagunya, band Sukatani juga tenar berkat ciri khas penampilan dua anggotanya yang selalu mengenakan topeng ekspresif.
Dalam beberapa wawancaranya, band Sukatani menyebut grupnya muncul dari keresahan terkait berbagai isu sosial yang ada di dalam masyarkat.
Sebelum bergabung di Sukatani, sang vokalis yakni Twister Angel telah bermusik sejak tahun 2013.
Twister Angel juga beberapa kali menjadi vokalis di band berbeda di Purwokerto.